Banyak orang yang bilang lebih baik sakit hati dari pada
sakit gigi. Gue sendiri lebih banyak merasakan sakit hati dari pada sakit gigi.
Jika kita masih kecil kita merasakan sakit hati karena hal-hal kecil seperti
ngga dibeliin permen atau ice cream yang kita pengen sama orang tua. Tapi
sekarang sakit hati memiliki arti yang berbeda. Ketika orang mengatakan dirinya
sedang sakit/patah hati maka pasti kaitannya dengan percintaan bukan lagi
dengan permen atau ice cream. Sakit hati bukan sesuatu yang bisa dirasakan oleh
orang sekitar atau terlihat secara fisik. Ketika kita sakit entah itu sakit
demam,flu, batuk, dsb pasti terlihat secara fisik dan banyak orang mengerti
seperti apa sakitnya. Tapi ketika sakit hati ? tidak semua orang mampu memahami
dan merasakan yang sama. Mereka hanya mampu memberi nasihat-nasihat dan
kata-kata bijak.
Kebanyakan orang sakit hati disebabkan kenyataan tidak
sesuai dengan harapan. Seperti gue yang berharap dan bermimpi tapi harapan dan
mimpi itu hilang begitu saja. Pernah gue menyukai seekor seorang
perempuan. Seperti biasanya, gue mengaguminya dari jauh terlebih dahulu. Ketika
gue mulai mengambil langkah pertama untuk mendekati dia, Ternyata dia sudah
dekat dan mempunyai mimpi dengan seorang pria lainnya. Di langkah pertama saja
sudah terkena duri yang menyakitkan, gimana gue mau melanjutkan ke langkah
kedua ? gue terlalu takut jika dilangkah kedua dan seterusnya banyak duri yang
bersembunyi tanpa gue ketahui. Pada akhirnya hanya ada rasa sakit hati. Memang
ketika saat seperti itu kita bukan siapa-siapanya dia jadi kenapa bisa sakit
hati ? karena mimpi dan harapan kita yang kalah dengan kenyataan. Tidak ada
kata yang tersisa ketika dia pergi dari hati kita. Kita hanya menyiapkan koper
yang berisi penyesalan-penyesalan yang tidak berarti. Membawa koper itu dan
mencari tempat untuk meringakan rasa sakit hati ini.
Kita terus berjalan hingga datang saatnya seseorang menemukan kita. Seseorang yang
mempunyai harapan dan mimpi seperti yang kita lakukan dulu. Seseorang yang tahu
harus memulai dari mana. Seseorang yang mampu memperbaiki hati kita yang telah hancur dan rusak karena ulah orang yang
tidak mencintai kita. Seseorang yang tidak kita pernah sangka sebelumnya.
Seseorang yang tidak ada dalam rencana
hidup kita. Seseorang yang bukan mewujudkan mimpi kita melainkan mengajak untuk
membuat mimpi bersama. Seseorang yang menghilangkan rasa sakit kita begitu
saja. Seseorang yang mau membuat kita mampu menanggung rasa kesepian kita
disaat dia ada disamping kita.
Karena sakit hati akan menuntun kita pada jatuh cinta yang
sebenarnya.
Komentar
Posting Komentar